Lali atau lupa

Jadi kebiasaan sebagai insan yang tak terlepas dari dua sifat, yaitu: keliru dan suka lupa, diantara dasar dari lupa adalah taqdir Alloh SWT, seperti sesorang perempuan ketika ia besetubuh dengan suaminya, seolah-olah dia lupa waktu ketika sakitnya melahirkan.

Padahal pada tahu dari penelitian saking sakitnya melahirkan tersebut, tetapi Alloh SWT menaqdirkan kepada perempuan lali akan hal itu.

Ada juga lali karena penyakit yang pada umumnya diketahui bahwa si A adalah pelupa, beberapa penemuan akibat terjadinya lupa kadang mengganggu dalam melaksanakan pekerjaan dan menambah lambatnya dalam bekerja.

Ada beberapa cara biar kita tidak terlalu lupa, diantaranya:
  1. Catatlah jika anda mengerjakan sesuatu, ketika anda lupa ada dalam tulian,
  2. Mengasih tulisan dibenda, jika anda mengingat nama sesuatu tetapi sering lupa, maka tulislah di sesuatu tersebut ditempel kertas dan mengasih nama sesuai yang diperlukan.
  3. Menempelakan tulisan ditempat yang sering kita lihat, misalnya ketika mau menghapal sesuatu, maka anda menulisnya dan memasang di dinding kamar tidur yang sering dilihat kita, atau ditempat meja kerja/belajar anda, biar ketika mau kerja bisa melihatnya.
  4. Sering dibaca, dengan keseringan membaca yang rotin atau beraturan mengakibatkan anada cepat mengenalnya,
  5. Membawa Tulisan, dimanapun tempat bisa memanfaatkan anda agar tidak lupa dengan membawanya adalah salah satu jalan agar anda tidak lupa, biasanya jika sering ditaro yang sembarangan mengakibatkan kegagalan buat anda.
  6. Usahakan semaksimal mungkin untuk tekut dalam menghadapi bacaan tersebut.
  7. Jauhkan diri anda dari hal yang keterlaluan dalam pergaulan, atau perbuatan apapun hingga mengarah kelupaan anda.

Nah dengan demikian insya Alloh Anda terhindar dari lupa.

1 komentar:

Belajar said...

Sifatnya manusia benar selalu bukan Malaikat, salah selalu bukan Syetan, jika ada kesalahan saling memaafkan adalah hal yang paling baik!.

Post a Comment